Pemprov DKI Dukung Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
By Admin
nusakini.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung usai bertemu Sinta Nuriyah Wahid di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/7).
"Jadi untuk apa yang menjadi keinginan beliau dan keluarga tentunya Pemerintah DKI akan memberikan support, dukungan sepenuhnya," ujar Pramono.
Dukungan akan diberikan mulai dari perizinan hingga isi perpustakaan atau museum yang akan dibangun. Pramono juga telah menginstruksikan dinas terkait untuk memberikan dukungan maksimal.
Menurut pria yang akrab disapa Pram, Gus Dur memiliki pengaruh yang kuat dan nilai-nilai yang masih dibawa hingga kini. Karena itu, persiapan pembangunan perpustakaan Gus Dur ini harus dilakukan dengan baik.
"Saya sudah meminta kepada dinas terkait untuk betul-betul memberikan support karena kalau Gus Dur ini kan yang menjadi kekuatan utamanya hal-hal yang bersifat kalau saya bilang 'magisnya' gitu ini kan kekuatan Gus Dur," jelasnya.
Pramono menambahkan, bahwa dirinya juga memiliki ikatan pribadi dengan Gus Dur, termasuk dalam perjalanan politiknya.
Sementara itu, Sinta Nuriyah Wahid menjelaskan, pembangunan pusat kajian Islam Asia Tenggara yang dilengkapi dengan perpustakaan modern ini merupakan keinginan Gus Dur sebelum wafat. Perpustakaan tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas digital dan teknologi terkini.
Ide ini muncul dari keinginan masyarakat yang ingin merasakan kehadiran Gus Dur secara langsung.
"Ini keinginan dari masyarakat bahwa di situ ada Gus Dur-nya. Itu mau kita jadikan seperti diorama, dalam bentuk diorama artinya yang bercerita itu Gus Dur sendiri," jelas Sinta.
Diharapkan pembangunan perpustakaan akan segera dimulai dalam waktu dekat. Karena itu, Sinta meminta dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemprov DKI Jakarta, untuk merealisasikan rencana pembangunan ini.
"Kami tidak akan bisa membangun tanpa bantuan dari semuanya," tandas Sinta. (*)